Berita

PANDEGLANG – Ruas Jalan Tanjung Lesung Sumur memiliki panjang 25,7 KM dan lebar perkerasan 7 meter dengan perkerasan beton. Ruas jalan ini merupakan Jalur alternatif menuju kawasan Ujung Kulon dan Objek Wisata yang ada di Sumur. Pada Tahun 2019 lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten telah selesai membangun jalan dengan panjang penanganan kurang lebih 11 KM. Pada tahap pembangunan Jalan tersebut, kendaraan Berat seperti truk molen sering kali berlalu-lalang, sehingga membuat salah satu lantai jembatan yang sering dilewati oleh kendaraan berat (repitisi beban) rusak. Kondisi lantai jembatan tersebut menjadi aus dan berlubang. 

Lokasi jembatan tersebut berada di titik STA. 14+900 dari Vila Tanjung Lesung ke arah Sumur. Jembatan Arah Bugel ini memiliki dimensi bentang 30.7 meter, dan  lebar 5.0 meter. Kemudian pada awal tahun 2020 kondisi Jembatan tersebut adalah lantai berlubang. Meskipun di awal tahun ini tengah terjadi wabah Covid-19 yang membuat seluruh OPD termasuk Dinas PUPR Prov. Banten dan juga UPTDPJJ Wilayah Pandeglang harus mengalami refocussing anggaran, mengingat bahwa Jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang cukup vital maka penanganan untuk jembatan ini tetap dilakukan. Sebab dikhawatirkan akan mengganggu mobilitas dan memutus konektivitas antar wilayah. 

Saat ini, kondisi lantai beton yang berlubang itu telah diperbaiki oleh tim UPTD PJJ Wilayah Pandeglang. Upaya yang dilakukan adalah mengganti lantai lama dengan lantai beton baru, dengan mutu beton K 350, dan memperbaiki tulangan lantai jembatan tersebut. Diharapkan setelah perbaikan dari jembatan ini, akses jalan menuju tempat wisata Ujung Kulon bisa dilalui dengan aman dan nyaman.