Tingkatkan Kualitas Infrastruktur: Jembatan Layang Akan Dibangun
Sumber Gambar :SERANG – Pemerintah Provinsi Banten memiliki komitmen dalam menunjang dan meningkatkan sarana infrastruktur, dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar di Provinsi Banten. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur daerah khususnya di Kota Serang sebagai ibukota Provinsi Banten adalah dengan membangun jembatan layang pada ruas Jalan Jenderal Sudirman. Dimana pada ruas ini kerap terjadi kemacetan, sehingga mengganggu mobilitas warga yang hendak melintas.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy bersama dengan rombongan kunjungan kerja Komisi V DPR meninjau lokasi pembangunan jembatan layang Jalan Jenderal Sudirman pada hari Kamis (17/9). Dalam kesempatan ini pula, Wagub meminta komisi V untuk mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia agar dapat memprioritaskan rencana pembangunan infrastruktur jembatan layang di ibukota Provinsi Banten tersebut guna mengurai kemacetan.
Lokasi rencana pembangunan berada pada ruas jalan kewenangan Nasional. Rencana pembangunan merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program penanganan jaringan jalan perkotaan yang terencana. Dimana perlintasan rel kereta api dan jalan arteri tidak berada pada posisi sebidang jalan atau simpang tidak sebidang jalan, dan untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api dengan Jalan. Jembatan Layang Jalan Jenderal Sudirman direncanakan akan memiliki panjang 745.96 meter dengan lebar lalu lintas 14 meter untuk dua jalur dan beban maksimum kendaraan yang diperbolehkan melintas seberat 50 ton.
“Alhamdulillah tadi Pak Ridwan (Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae) berjanji akan mendorong PUPR untuk melakukan penganggaran di (APBN) 2021 terkait perencanaannya, sehingga 2022 bisa dibangun,” kata Wagub kepada pers usai mendampingi kunker Komisi V DPR tersebut. Tampak turut dalam rombongan, Anggota Komisi V DPR dari Dapil Banten Tb. Chaerul Jaman.
Peninjauan ke lokasi pembangunan jembatan layang ini dilakukan setelah sebelumnya rombongan Kunker Komisi V melaksanakan kunjungan ke Bendungan Sindangheula di Desa Sindang Heula, Kabupaten Serang. Bendungan ini merupakan satu dari 49 bendungan baru yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia pada tahun 2015-2019, dalam rangka mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional. Manfaat pembangunan Bendungan Sindang Heula adalah untuk penyediaan air RKI (rumah tangga, perkotaan, dan industri) untuk wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon dengan debit air maksimum yang dapat dimanfaatkan sebesar 0.80 m3/detik. Serta untuk suplai air irigasi sebesar 0.80 m3/detik, bendungan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pengendali banjir dari hilir Kabupaten dan Kota Serang. Selain itu, berguna untuk memfasilitasi sarana rekreasi, tujuan wisata air dan konservasi alam serta potensi pembangkit listrik. (sumber: Press Release Diskominfo Provinsi Banten)